Batu permata tidak hanya berkesan indah dan berharga, namun juga diburu oleh banyak orang. Keindahan dari batu permata ini, mampu memikat dan menjadi perhatian banyak orang untuk memilikinya. Ada banyak jenis batu permata yang bisa kita cari atau beli di berbagai toko batu permata, namun tak semua orang pandai menilai dan mencari kualitas batu yang terbaik.
Nah, diulasan kali ini kami akan membagikan sedikit tips mengenal kualitas batu permata yang baik sehingga kamu bisa mendapatkan jenis batu permata asli yang benar-benar berkualitas dan memiliki nilai keindahan. Di situs ensiklopedia bebas Wikipedia, disebutkan bahwa ada lebih dari 130 mineral yang digunakan sebagai permata, antara lain adalah diamond, emerald, ruby, sapphire, amethyst, opal, jade, zircon, dan masih banyak lagi. Semuanya tentu memiliki karakter, keindahan serta kualitasnya masing-masing.
Dulu sebelum adanya sertifikat atau standar kualitas batu permata, belum ada fitur maupun sistem apapun yang bisa dijadikan acuan dalam menentukan kualitas batu berharga ini. Batu yang terbentuk dari proses alam dan ditambang dari dalam perut bumi ini, dianggap berkualitas jika sudah memenuhi unsur 4C.
Baca Juga : Jual Batu Permata Asli Bersertifikat
Yang dimaksud dengan unsur 4C itu adalah color (warna), cut (potongan), clarity (kejernihan) dan carat (karat). Berikut adalah penjelasan tentang keempat kriteria batu permata tersebut.
Color (Warna)
Nah, yang pertama untuk bisa melihat kualitas batu permata adalah dengan memperhatikan warnanya. Kriteria ini berkaitan dengan kriteria clarity, dimana semakin bening atau jernih batu permata tersebut, maka semakin berkualitas. Begitu juga dengan kecerahan warnanya, semakin matang atau tua warnanya, semakin baik kualitas batu tersebut.
Clarity (Kejernihan)
Kejernihan batu permata ditentukan dari ada atau tidaknya cacat pada batu tersebut. Mengukur kejernihan permata juga didasarkan pada banyak pertimbangan, seperti jenis mineral pencemar di dalamnya, jumlah mineral pencemarnya, warna dan ukuran pencemar serta lokasinya. GIA (Gemological Institute of America) merupakan institusi yang secara khusus memberi sertifikat atas kriteria Kejernihan ini. Semakin bersih batu permata tersebut, maka akan semakin bagus dan mahal harganya.
Carat
Berat batu permata ditentukan dari nilai caratnya. Pada umumnya, semakin berat caratnya, maka semakin tinggi harga batu tersebut. Namun jangan salah, jangan salah, penentuan harga berdasarkan carat (ct) tidak serta merta seperti harga 2 ct adalah harga 1 ct dikalikan dua. Makin besar carat batu permata, makin besar faktor pengalinya.
Cut (Potongan)
Nah, yang terakhir adalah dilihat dari karakteristik potongan (cut). Potongan ini menjadi standar kualitas karena pantulan sinar batu permata sangat dipengaruhi oleh potongan. Potongan yang proporsional pada permata akan memberikan kilau warna dan kilap yang berkilau. Potongan batu permata ini bisa dilihat dari atas, apakah kotak, bundar, oval atau yang lainnya. Umumnya potongan (cutting) bulat dan bujur sangkar lebih sulit diperoleh karena membuang bahan lebih banyak ketimbang persegi empat atau oval.
Nah itulah sedikit informasi tentang menilai kualitas batu permata yang perlu kamu ketahui agar tidak salah membelinya. Jika kamu salah satu pecinta batu permata asli dan ingin mendapatkan beberapa jenis batu permata asli berkualitas, bisa memesannya di toko kami ini. Kami Permata Star merupakan perusahaan penjualan batu permata asli bersertifikat memiliki banyak jenis batu permata yang bisa anda pilih dan dapatkan.
Silahkan kunjungi toko kami di Palladium Mall lantai 3 TS 21 No.1-3 & 9 tepatnya di jalan Kapten Maulana Lubis No.8-Medan, atau silahkan hubungi kami di nomor 0852-1388-9898.
Sumber lengkap : https://www.permatastar.com/cara-menilai-permata/